Jumat, 05 Februari 2010

Tips Memesan Menu Katering
Anda bisa mengurangi menu buffet-nya dan mengalihkannya ke menu gubukan.

Bagi banyak orang, kelezatan menu saat resepsi pernikahan adalah bagian yang akan selalu diingat para tamu. Karena itu, Anda harus pintar-pintar memilih menu untuk hidangan resepsi pernikahan Anda.

Memilih menu makanan sendiri sebenarnya dapat dibedakan menurut konsep pernikahan itu sendiri. Menu untuk konsep sit-down dinner tentu berbeda dengan menu buffet. Menu kambing guling, misalnya, tampaknya tak akan dihadirkan pada konsep sit-down dinner. Sangat tidak elegan bukan, jika tamu-tamu Anda sibuk mengorek daging yang terselip di antara gigi?

Namun pada intinya, pilihlah menu yang disukai orang pada umumnya. Di bawah ini ada beberapa patokan saat memilih dan menentukan jumlah porsinya:

1. Saat ini orang cenderung tidak lagi ingin makan berlebihan, dan selain itu Anda tidak perlu menghitung porsi makanan sesuai jumlah undangan. Misalnya, jumlah undangan 500 orang, ditambah pasangannya menjadi 1.000 orang, tidak berarti Anda harus memesan 1.000 porsi nasi putih. Ingat, dari 500 orang itu tidak semuanya akan hadir, dan setiap orang tidak akan mengambil nasi di piring sebanyak ketika makan di rumah. Karena itu Anda bisa mengurangi porsi nasi dan menu lauk-pauknya. Anda bisa mengalihkan jumlah porsi menu buffet ini ke menu "gubuk", seperti kambing guling, pastry soup, soto mie, dan lain sebagainya.

2. Kebalikan dari nomor 1, jangan memesan makanan terlalu sedikit karena Anda takut makanan akan banyak bersisa. Tamu atau keluarga yang kehabisan makanan saat menghadiri resepsi pernikahan biasanya akan terus membicarakan "cacat" tersebut sampai Anda pulang dari bulan madu. Untuk mengira-ira porsi yang Anda pesan, Anda bisa mengkonfirmasi kehadiran keluarga yang Anda undang jauh-jauh hari.

3. Banyak orang yang lebih menyukai makanan yang tidak merepotkan saat dimakan, atau yang tidak merusak lipstik, sehingga Anda bisa memperbanyak menu-menu seperti dimsum, makaroni skotel, pastel tutup, tempe mendoan, atau sate ayam. Hindari menu seperti ikan goreng asam-manis meskipun rasanya lezat, karena tamu akan repot menyisihkan duri dari dagingnya. Berapa banyak gubuk atau booth yang ingin Anda hadirkan di gedung perkawinan, tentu harus disesuaikan dengan budget Anda.

4. Anak kecil umumnya menyukai makanan seperti mie goreng, bakso, juga puding, kue-kue manis seperti cupcakes, dan es krim. Karena itu jangan melupakan menu-menu ini di dalam daftar pesanan Anda.

5. Jika Anda memiliki menu favorit, atau makanan yang disukai komunitas Anda, kini banyak restoran atau kafe yang menyediakan layanan untuk pesta pernikahan. Contohnya, Sushi Groove, Doner Kebab, Cwie Mie Malang, Wendy's, d'crepes, juga J.Co Donuts, Es Teler 77, Dapur Cokelat, atau Baskin & Robbins. Perlu diingat, restoran atau kafe seperti ini umumnya menetapkan minimum order, dan harga yang lebih mahal daripada harga biasa. Sebab porsi menu tersebut kadang-kadang juga lebih banyak, lalu Anda juga akan dikenakan biaya transportasi. Bila memungkinkan, diskusikan dengan pihak kafe agar Anda mendapatkan jalan tengah untuk harga yang sesuai kantong Anda.

Tips saat memesan menu:

1. Pihak katering biasanya mengadakan acara test food agar Anda dapat mencoba lebih dahulu menu yang ingin Anda pesan. Jangan sia-siakan kesempatan ini.

2. Lebih baik berjaga-jaga agar Anda tak kerepotan bila makanan banyak bersisa. Misalnya, belilah kantong plastik, kotak plastik, dan kantong kresek, untuk memberi kesempatan keluarga atau kerabat membawa pulang makanan tersebut.

3. Mintalah pihak katering atau venue untuk menyediakan meja khusus untuk piring kotor, juga tempat sampah yang layak agar tamu mudah membuang "aksesori" pada makanan seperti tusuk sate, cup es krim, dan lain sebagainya.

Katering murah

Tips Memesan Menu Katering
Anda bisa mengurangi menu buffet-nya dan mengalihkannya ke menu gubukan.

Bagi banyak orang, kelezatan menu saat resepsi pernikahan adalah bagian yang akan selalu diingat para tamu. Karena itu, Anda harus pintar-pintar memilih menu untuk hidangan resepsi pernikahan Anda.

Memilih menu makanan sendiri sebenarnya dapat dibedakan menurut konsep pernikahan itu sendiri. Menu untuk konsep sit-down dinner tentu berbeda dengan menu buffet. Menu kambing guling, misalnya, tampaknya tak akan dihadirkan pada konsep sit-down dinner. Sangat tidak elegan bukan, jika tamu-tamu Anda sibuk mengorek daging yang terselip di antara gigi?

Namun pada intinya, pilihlah menu yang disukai orang pada umumnya. Di bawah ini ada beberapa patokan saat memilih dan menentukan jumlah porsinya:

1. Saat ini orang cenderung tidak lagi ingin makan berlebihan, dan selain itu Anda tidak perlu menghitung porsi makanan sesuai jumlah undangan. Misalnya, jumlah undangan 500 orang, ditambah pasangannya menjadi 1.000 orang, tidak berarti Anda harus memesan 1.000 porsi nasi putih. Ingat, dari 500 orang itu tidak semuanya akan hadir, dan setiap orang tidak akan mengambil nasi di piring sebanyak ketika makan di rumah. Karena itu Anda bisa mengurangi porsi nasi dan menu lauk-pauknya. Anda bisa mengalihkan jumlah porsi menu buffet ini ke menu "gubuk", seperti kambing guling, pastry soup, soto mie, dan lain sebagainya.

2. Kebalikan dari nomor 1, jangan memesan makanan terlalu sedikit karena Anda takut makanan akan banyak bersisa. Tamu atau keluarga yang kehabisan makanan saat menghadiri resepsi pernikahan biasanya akan terus membicarakan "cacat" tersebut sampai Anda pulang dari bulan madu. Untuk mengira-ira porsi yang Anda pesan, Anda bisa mengkonfirmasi kehadiran keluarga yang Anda undang jauh-jauh hari.

3. Banyak orang yang lebih menyukai makanan yang tidak merepotkan saat dimakan, atau yang tidak merusak lipstik, sehingga Anda bisa memperbanyak menu-menu seperti dimsum, makaroni skotel, pastel tutup, tempe mendoan, atau sate ayam. Hindari menu seperti ikan goreng asam-manis meskipun rasanya lezat, karena tamu akan repot menyisihkan duri dari dagingnya. Berapa banyak gubuk atau booth yang ingin Anda hadirkan di gedung perkawinan, tentu harus disesuaikan dengan budget Anda.

4. Anak kecil umumnya menyukai makanan seperti mie goreng, bakso, juga puding, kue-kue manis seperti cupcakes, dan es krim. Karena itu jangan melupakan menu-menu ini di dalam daftar pesanan Anda.

5. Jika Anda memiliki menu favorit, atau makanan yang disukai komunitas Anda, kini banyak restoran atau kafe yang menyediakan layanan untuk pesta pernikahan. Contohnya, Sushi Groove, Doner Kebab, Cwie Mie Malang, Wendy's, d'crepes, juga J.Co Donuts, Es Teler 77, Dapur Cokelat, atau Baskin & Robbins. Perlu diingat, restoran atau kafe seperti ini umumnya menetapkan minimum order, dan harga yang lebih mahal daripada harga biasa. Sebab porsi menu tersebut kadang-kadang juga lebih banyak, lalu Anda juga akan dikenakan biaya transportasi. Bila memungkinkan, diskusikan dengan pihak kafe agar Anda mendapatkan jalan tengah untuk harga yang sesuai kantong Anda.

Tips saat memesan menu:

1. Pihak katering biasanya mengadakan acara test food agar Anda dapat mencoba lebih dahulu menu yang ingin Anda pesan. Jangan sia-siakan kesempatan ini.

2. Lebih baik berjaga-jaga agar Anda tak kerepotan bila makanan banyak bersisa. Misalnya, belilah kantong plastik, kotak plastik, dan kantong kresek, untuk memberi kesempatan keluarga atau kerabat membawa pulang makanan tersebut.

3. Mintalah pihak katering atau venue untuk menyediakan meja khusus untuk piring kotor, juga tempat sampah yang layak agar tamu mudah membuang "aksesori" pada makanan seperti tusuk sate, cup es krim, dan lain sebagainya.

KATERING MURAH BEKASI

Kiat Sukses Bisnis Katering

Betapapun kecilnya usaha katering yang dilakukan, bisnis tersebut harus dilakoni secara serius. Artinya bisnis tersebut harus dotempatkan sebagai usaha yang tidak main-main dan tanganilah dengan cara yang profesional pula.


Banyak hal yang bisa dilakukan dapat untuk memajukan bisnis ini. Pada dasarnya setiap usaha katering sudah memiliki tips-tips yang pada umumnya sama. Seperti cara memasarkan, penetapan harga, menu atau pelayanan.

Untuk lebih detailnya, berikut dijelaskan lebih rinci tips-tips yang dapat dilakukan oleh mereka yang membuka usaha katering.

1. Pemasaran
Tentukan pasar atau menjemput bola. Tidak ada salahnya membuat brosur sebagai langkah promosi selain upaya dari mulut ke mulut. Ada baiknya mereka yang berbisnis katering ini menguasai teknologi. Sekarang era-nya internet, di mana-mana orang menggunakan internet. Tidak ada salahnya menyarankan rekan-rekan mereka untuk mem-forward iklan katering ke rekan-rekan yang lainnya.

2. Harga
Biasanya pelanggan akan lebih memilih usaha katering yang menetapkan harga bersaing. "Kalau katering itu menerima pesanan dari ibu-ibu yang tinggal di kompleks perumahan, biasanya sedikit lebih cerewet dibandingkan dengan pelanggan dari kantoran. Agar lebih mudah menarik pelanggan, tetapkan harga tidak melampaui harga standar satu porsi makanan di kawasan sekitarnya.

3. Menu
Menu bisa memabuat pelanggan tidak pindah katering adalah pilihan menu. Orang kantoran yang langganan katering cenderung tidak terlalu rewel dalam masalah menu. Asal makanan tidak basi dan enak, mereka akan langsung memakannya. Berbeda dengan pelanggan dari kalangan ibu-ibu. Mereka biasanya lebih teliti terhadap jenis makanan, menu, dan kebersihannya." Gantilah menu makanan sesering mungkin untuk menghindari kebosanan dari para pelanggan. Dengan tidak melupakan teknik pembuatan yang tetap memerhatikan segi kebersihan saat pengolahan makanan. Jangan sampai hasil pengolahan mengecewakan pelanggan.

4. Rasa
Orang akan segan untuk berpindah katering jika lidahnya sudah cocok dengan katering langganannya. Walaupun menu berubah, taste makanan harus tetap diperhatikan agar para pelanggan tidak merasakan rasa yang aneh atau berubah di lidah. Ada baiknya juga, setiap memasarkan usaha kateringnya disertai dengan menu yang tersedia saat itu untuk lebih menarik minat pelanggan.

5. Pelayanan
Hal ini juga sangat penting untuk terus memperpanjang umur usaha dan mempertahankan para pelanggan agar tidak lari ke katering lain. Menyeriusi bisnis katering tidak akan rugi jika memerhatikan banyak hal. Misalnya saja katering rumahan yang melayani katering melalui telepon, usahakan yang menjawab teleponnya jangan anak kecil. Jadikan katering ini sebagai usaha serius dan profesional. *

Diringkas dari Tabloid Nova
Kiat Sukses Bisnis Katering

Betapapun kecilnya usaha katering yang dilakukan, bisnis tersebut harus dilakoni secara serius. Artinya bisnis tersebut harus dotempatkan sebagai usaha yang tidak main-main dan tanganilah dengan cara yang profesional pula.


Banyak hal yang bisa dilakukan dapat untuk memajukan bisnis ini. Pada dasarnya setiap usaha katering sudah memiliki tips-tips yang pada umumnya sama. Seperti cara memasarkan, penetapan harga, menu atau pelayanan.

Untuk lebih detailnya, berikut dijelaskan lebih rinci tips-tips yang dapat dilakukan oleh mereka yang membuka usaha katering.

1. Pemasaran
Tentukan pasar atau menjemput bola. Tidak ada salahnya membuat brosur sebagai langkah promosi selain upaya dari mulut ke mulut. Ada baiknya mereka yang berbisnis katering ini menguasai teknologi. Sekarang era-nya internet, di mana-mana orang menggunakan internet. Tidak ada salahnya menyarankan rekan-rekan mereka untuk mem-forward iklan katering ke rekan-rekan yang lainnya.

2. Harga
Biasanya pelanggan akan lebih memilih usaha katering yang menetapkan harga bersaing. "Kalau katering itu menerima pesanan dari ibu-ibu yang tinggal di kompleks perumahan, biasanya sedikit lebih cerewet dibandingkan dengan pelanggan dari kantoran. Agar lebih mudah menarik pelanggan, tetapkan harga tidak melampaui harga standar satu porsi makanan di kawasan sekitarnya.

3. Menu
Menu bisa memabuat pelanggan tidak pindah katering adalah pilihan menu. Orang kantoran yang langganan katering cenderung tidak terlalu rewel dalam masalah menu. Asal makanan tidak basi dan enak, mereka akan langsung memakannya. Berbeda dengan pelanggan dari kalangan ibu-ibu. Mereka biasanya lebih teliti terhadap jenis makanan, menu, dan kebersihannya." Gantilah menu makanan sesering mungkin untuk menghindari kebosanan dari para pelanggan. Dengan tidak melupakan teknik pembuatan yang tetap memerhatikan segi kebersihan saat pengolahan makanan. Jangan sampai hasil pengolahan mengecewakan pelanggan.

4. Rasa
Orang akan segan untuk berpindah katering jika lidahnya sudah cocok dengan katering langganannya. Walaupun menu berubah, taste makanan harus tetap diperhatikan agar para pelanggan tidak merasakan rasa yang aneh atau berubah di lidah. Ada baiknya juga, setiap memasarkan usaha kateringnya disertai dengan menu yang tersedia saat itu untuk lebih menarik minat pelanggan.

5. Pelayanan
Hal ini juga sangat penting untuk terus memperpanjang umur usaha dan mempertahankan para pelanggan agar tidak lari ke katering lain. Menyeriusi bisnis katering tidak akan rugi jika memerhatikan banyak hal. Misalnya saja katering rumahan yang melayani katering melalui telepon, usahakan yang menjawab teleponnya jangan anak kecil. Jadikan katering ini sebagai usaha serius dan profesional. *

Diringkas dari Tabloid Nova
Kiat Sukses Bisnis Katering

Betapapun kecilnya usaha katering yang dilakukan, bisnis tersebut harus dilakoni secara serius. Artinya bisnis tersebut harus dotempatkan sebagai usaha yang tidak main-main dan tanganilah dengan cara yang profesional pula.


Banyak hal yang bisa dilakukan dapat untuk memajukan bisnis ini. Pada dasarnya setiap usaha katering sudah memiliki tips-tips yang pada umumnya sama. Seperti cara memasarkan, penetapan harga, menu atau pelayanan.

Untuk lebih detailnya, berikut dijelaskan lebih rinci tips-tips yang dapat dilakukan oleh mereka yang membuka usaha katering.

1. Pemasaran
Tentukan pasar atau menjemput bola. Tidak ada salahnya membuat brosur sebagai langkah promosi selain upaya dari mulut ke mulut. Ada baiknya mereka yang berbisnis katering ini menguasai teknologi. Sekarang era-nya internet, di mana-mana orang menggunakan internet. Tidak ada salahnya menyarankan rekan-rekan mereka untuk mem-forward iklan katering ke rekan-rekan yang lainnya.

2. Harga
Biasanya pelanggan akan lebih memilih usaha katering yang menetapkan harga bersaing. "Kalau katering itu menerima pesanan dari ibu-ibu yang tinggal di kompleks perumahan, biasanya sedikit lebih cerewet dibandingkan dengan pelanggan dari kantoran. Agar lebih mudah menarik pelanggan, tetapkan harga tidak melampaui harga standar satu porsi makanan di kawasan sekitarnya.

3. Menu
Menu bisa memabuat pelanggan tidak pindah katering adalah pilihan menu. Orang kantoran yang langganan katering cenderung tidak terlalu rewel dalam masalah menu. Asal makanan tidak basi dan enak, mereka akan langsung memakannya. Berbeda dengan pelanggan dari kalangan ibu-ibu. Mereka biasanya lebih teliti terhadap jenis makanan, menu, dan kebersihannya." Gantilah menu makanan sesering mungkin untuk menghindari kebosanan dari para pelanggan. Dengan tidak melupakan teknik pembuatan yang tetap memerhatikan segi kebersihan saat pengolahan makanan. Jangan sampai hasil pengolahan mengecewakan pelanggan.

4. Rasa
Orang akan segan untuk berpindah katering jika lidahnya sudah cocok dengan katering langganannya. Walaupun menu berubah, taste makanan harus tetap diperhatikan agar para pelanggan tidak merasakan rasa yang aneh atau berubah di lidah. Ada baiknya juga, setiap memasarkan usaha kateringnya disertai dengan menu yang tersedia saat itu untuk lebih menarik minat pelanggan.

5. Pelayanan
Hal ini juga sangat penting untuk terus memperpanjang umur usaha dan mempertahankan para pelanggan agar tidak lari ke katering lain. Menyeriusi bisnis katering tidak akan rugi jika memerhatikan banyak hal. Misalnya saja katering rumahan yang melayani katering melalui telepon, usahakan yang menjawab teleponnya jangan anak kecil. Jadikan katering ini sebagai usaha serius dan profesional. *

Diringkas dari Tabloid NovaV

Senin, 01 Februari 2010

KATERING MURAH BEKASI

KATERING MURAH KAMI DIBAWAH BENDERA KATERING LESTARI KAMI MENAWARKAN KATERING KEPADA SEMUANYA YANG MALAS MASAH SOLUSINYA ADALAH LESTARI KATERING TELP 081574403567 ATAU02194013385.